Postingan

Menulis Untuk Mengapresiasi Diri Sendiri

Gambar
Setiap kali menulis, saya selalu memikirkan efek yang akan berdampak dari tulisan saya. Itulah alasan kenapa saya hanya mengangkat fakta-fakta yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Bukan semata-mata saya sok jago nulis. Tapi nyatanya, menulis adalah membahasakan yang tidak sempat diucapkan. Kepala kita terlalu kecil untuk menyimpan data dan memori kehidupan yang banyak. Maka, lewat tulisan, saya selalu membuka memori-memori itu, menuangkan pada kata demi kata, kalimat demi kalimat, sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh. Menulis adalah bagian dari diri saya. Ia seperti padi, yang tumbuh dengan sendirinya lalu berisi dengan banyaknya. Begitulah awal mula belajar nulis. Satu dua kali awal menulis, saya belum merasa sempurna, tiga kali hingga seterusnya pun saya rasa begitu. Namun, dari kesalahan di setiap part itu, saya menemukan kebaikan menuju kesempurnaan. Saya tidak pernah berfikir tentang tepuk tangan ataupun apresiasi. Karena menulis adalah sunyi, tanpa hal semacam itu ...

Belis Enu Magdalena, Viktor Tak Menyerah

Gambar
Sumber foto: Website @kemanalagi.com Cerita Dimulai...... Di sebuah desa kecil di Manggarai Timur, hidup seorang gadis cantik bernama enu Magdalena. Senyumnya mampu menerangi hati siapa pun yang melihatnya, termasuk hati Victor, pemuda tampan gagah yang bekerja sebagai petani.  Victor dan Magdalena telah lama saling menyayangi, namun cinta mereka harus menghadapi tantangan besar yaitu belis. Belis, atau mahar pernikahan, adalah tradisi yang sangat dihormati oleh masyarakat Manggarai. Nilai belis mencerminkan penghargaan dan komitmen seorang pria terhadap keluarganya dan keluarga calon istrinya. Namun, belis untuk Enu Magdalena bukanlah belis biasa. Ayah Magdalena seorang tokoh terpandang di desa, menetapkan belis yang sangat tinggi, berharap bahwa pria yang menikahi putrinya akan mampu memberikan kehidupan yang layak dan penuh kemakmuran. Victor merasa bimbang. Ia sangat mencintai Magdalena, tetapi belis yang diminta terlalu mahal untuknya. Meskipun ia bekerja keras setiap hari di sawa...

FB Pro; Antara Karya dan Nilai Diri Sendiri

Gambar
Suatu ketika, saya membuka facebook. Muncul di beranda pertama postingan konten kreator FB Pro. Terlihat dalam unggahan sangat memilukan. Foto terlalu fulgar. Seorang perempuan dengan pakaian terbuka.   Ketika saya cek like-nya tembus angka ribuan. Dalam hati saya bilang "banyak sekali, kok bisa". Saya dengan sedikit kepo, mengunjungi profilnya. Pemiliknya adalah perempuan.  Tidak lama di profilnya. Saya pun melihat komentar-komentar yang berseliweran. Kalimat-kalimat dengan nada negatif bercampuran. Ada juga yang bilang, "Adu Nona Kasian Bapa/Mama". Komentar ini pun ditanggap banyak orang. Dari negatif hingga positif memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Secara pribadi, saya mendengar nama FB Pro di pertengahan tahun 2024. Hanya dengar, tidak tahu apa maksudnya. Karena biasanya hanya nama Facebook, soal Pro-nya tidak pernah dengar. Waktu pun berjalan, hingga saat ini. Saya mulai paham, ternyata ada dampak negatif dari FB Pro ini. Pasti bukan cuma saya. Teman-...

Inilah Wanita Paling Jelek di Dunia

Gambar
Mary Ann Webster adalah wanita biasa dengan hati yang luar biasa. Ia dilahirkan di London pada tahun 1874, tumbuh menjadi perawat yang lembut dan istri penuh cinta. Namun, hidupnya berubah saat penyakit langka bernama akromegali mulai merenggut wajah dan bentuk tubuhnya. Dari wanita cantik menjadi sosok yang dunia anggap “menakutkan”, Mary Ann perlahan kehilangan pandangan orang akan siapa dirinya sebenarnya—seorang ibu yang lembut, istri setia, dan manusia dengan jiwa yang hangat. Setelah ditinggal mati suaminya, ia rela menelan hinaan dan tampil di sirkus sebagai “wanita terjelek di dunia”, bukan demi ketenaran… tapi demi memberi makan anak-anaknya. Orang menertawakannya, tapi tak satu pun dari mereka melihat air matanya di balik tirai panggung. Mary Ann Bevan meninggal tahun 1933. Dunia mengingat wajahnya, tapi jarang mengenang keberaniannya. Di balik rupa yang dianggap tak layak dipandang, tersembunyi cinta paling murni: cinta seorang ibu yang memilih dihina, asal anak-anaknya bisa...

LDR Setahun, Kisah Cinta Nyong Merauke Kandas di Manggarai Timur Flores NTT

Gambar
Kisah cinta nyong Merauke, kaka Reba (kaka ganteng dalam Bahasa Manggarai) kepada kekasihnya sebut saja Molas Pupung di Manggarai, Flores, NTT dalam sepekan terakhir ini cukup viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Perjuangan kaka Reba untuk bisa bertemu dengan kekasih hati yang sudah terjalin setahun itu akhirnya kandas. Jauh-jauh datang dari Merauke, Papua Selatan, kaka Reba nekat melakukan perjalanan ke Manggarai Timur untuk bisa bertemu dengan Molas Pupung, kekasihnya. Kedua pasangan ini menjalin pacaran jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR), sehingga mendorong kaka Reba untuk bisa bertemu dengan kekasihnya secara langsung di Manggarai Timur. Sayangnya, sesampainya di kampung halaman sang pujaan hati, Kaka Reba harus menelan kenyataan pahit. Kekasihnya tidak bisa dihubungi, dan rumahnya tampak kosong. Menurut informasi yang beredar di media sosial, keberanian Kaka Reba ingin bertemu langsung dengan kekasihnya itu, setelah dirinya yakin melalui komunikasi ...

Sudut Kota Tak Berlampu

Gambar
   Tidak terasa sudah malam minggu lagi. Bicara soal malam, berbahagialah mereka yang tidak sempat menikmati penerangan. Ada saudara-saudara kita yang malam-malam ditemani kegelapan, bermodalkan lampu pelita. Entah bagaimana perasaan mereka, saya tak mengerti lagi. Setiap ganti nahkoda di bangku DPR, mereka tak pernah alpa untuk mencoblos. Suara-suara yang sebenarnya harus di dengar, ternyata dibuang di tong sampah. Ya, kita bicara saja daerah di kabupaten Manggarai Timur. Masih banyak daerah isolir di kabupaten berusia muda ini. Rasanya seperti tak berpenghuni. Mereka bersuara dalam kegelapan malam. Saya rasa doa mereka waktu malam adalah supaya cepat pagi. Karena keadaan itulah, saya angkat suara mereka dalam tulisan tak sempurna ini. Tepat sekali ini malam minggu. Malam kesedihan dan kerapuhan mereka. Dalam hening tak bersuara mereka merayakan kepedihan yang tak terbendung lagi. Air mata jatuh, tumpah pada pelita. Sedih dan pedih menghisap bau minyak tanah. Itupun kalau ada. Saat sa...

Mengenang Pater Stef Wroz, SVD: Pahlawan yang Mengabdi di Manggarai

Gambar
Pater Stef Wroz SVD misionaris asal Polandia dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Lehong, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis 27 Februari 2025 dini hari. Kenang-kenangan Pater Stef Wroz, SVD Pater Stef Wroz, SVD, adalah seorang imam asal Polandia yang telah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun di tanah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kehadiran beliau di Manggarai bukan hanya meninggalkan jejak spiritual yang mendalam, tetapi juga berbagai kontribusi nyata dalam pembangunan fisik dan sosial di wilayah tersebut. Sejak pertama kali tiba di Manggarai, Pater Stef Wroz mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk umat dan masyarakat setempat. Beliau dikenal sebagai sosok yang penuh kasih dan dedikasi.  Melalui tangan dan karya kerasnya, Pater Stef tidak hanya mengajarkan ajaran Kristiani, tetapi juga membangun banyak gereja, kapela, serta memberikan kontribusi dalam penyediaan fasilitas seperti bantuan susu dan pakaian untuk masyarakat yang membutuhkan. P...