Mary Ann Webster adalah wanita biasa dengan hati yang luar biasa.
Ia dilahirkan di London pada tahun 1874, tumbuh menjadi perawat yang lembut dan istri penuh cinta.
Namun, hidupnya berubah saat penyakit langka bernama akromegali mulai merenggut wajah dan bentuk tubuhnya.
Dari wanita cantik menjadi sosok yang dunia anggap “menakutkan”, Mary Ann perlahan kehilangan pandangan orang akan siapa dirinya sebenarnya—seorang ibu yang lembut, istri setia, dan manusia dengan jiwa yang hangat.
Setelah ditinggal mati suaminya, ia rela menelan hinaan dan tampil di sirkus sebagai “wanita terjelek di dunia”, bukan demi ketenaran… tapi demi memberi makan anak-anaknya.
Orang menertawakannya, tapi tak satu pun dari mereka melihat air matanya di balik tirai panggung.
Mary Ann Bevan meninggal tahun 1933. Dunia mengingat wajahnya, tapi jarang mengenang keberaniannya.
Di balik rupa yang dianggap tak layak dipandang, tersembunyi cinta paling murni: cinta seorang ibu yang memilih dihina, asal anak-anaknya bisa bertahan. ***
Komentar
Posting Komentar