Cerpen Dia Menyelinap Lagi
Setiap Dia tiba, hatiku berdebar-debar, seakan-akan menyambut kekasih yang lama hilang. Dia selalu datang tanpa aba-aba, menyelinap dengan keindahan yang tak tertandingi. Dalam kesunyian sore yang tenang, aku menanti-nantikan kehadirannya. Dia selalu hadir dengan kehangatan yang membuat hatiku bergetar. Setiap hari, tanpa bosan, aku menunggunya. Dan di setiap kedatangannya, aku selalu terpesona oleh kemegahan yang dia bawa. Hari ini tak berbeda. Hembusan angin sore yang lembut mengusik dinding jendela di tempatku tinggal. Di luar, dunia berangsur-angsur berubah warna. Aku berdiri dekat dinding jendela tinggi itu, merasakan kehadirannya yang semakin dekat. Dia selalu tahu bagaimana membuat hatiku berdebar, bagaimana membuat aku merasa seolah hanya kami berdua di dunia ini. Setiap kali dia datang, seluruh keberadaan ini terasa sempurna. Aku ingat pertama kali merasakan kehadirannya. Saat itu, aku baru pindah ke asrama. Ruangan ini terasa begitu asing dan dingin. Namun, begitu di...