Postingan

PUISI: Malam Tak Selalu Dingin, Hampa Hanya Sesaat

Gambar
Oleh: Rober Jemali🌹 Kepada Malam... MalamKu yang hening tak ada asa dalam raga. Bermimpi tentang lukisan malang yang rapuh. Seakan raga mencekam dalam sukma . Bersiul pada nada ananda terindah tanpa beda. Suara menyapa raga dalam hening. Seakan beri satu alasan tuk bertahan dalam diam. Terpaku akan jiwa seni nan asri serta sempurna. Berharap akan hari esok yang tak fana lagi. Wahai malamKu yang malang. Aku seakan tersentuh oleh dinginMu . Hingga tak kuasa bertahan pada dingin ini. Tetapi aku ada dalam diam dan bertepi disana. Kepada pemilik malam yang saya hormati. Janganlah cepat pagi . Kepada angkasa penentu lara. Janganlah cepat punah ruangMu. ........ Ruteng, 30 Oktober 2021~~Kemarin🍁

Elegi Jalan-Jalan yang Pernah Kita Lalui🎋

Gambar
Perlahan aku merayap ke dinding ruang tamu di sisi kanan. Cahaya matahari tak bisa manjangkauku di sini. Terlalu sering terbilas panasnya akan membuat kulitku cepat keriput. Aku tidak mau mengalami penuaan dini. Aku masih muda, belum kawin, butuh menjaga kecantikan kulit dan wajahku. Cicak-cicak jantan di daerah sini terkenal sangat pemilih. Dari sisi dinding sebelah kanan ini aku bisa melihat Laura dengan jelas. Aku tercengang dan bergidik. Kulihat Laura bersandar lemas di sofa ruang tamu. Lengan bajunya terkoyak. Baju depannya sobek tercabik. Aku mengembuskan napas dengan tergesa, setan apa yang membuatnya seperti itu. Apakah lelaki itu telah memperkosanya? Tidak, pakaiannya masih relatif utuh, hanya baju bagian atasnya saja yang rusak. Laura terus menangis, aku juga. Gadis manis itu terus menangis, kemudian menundukkan kepalanya dalam-dalam. Aku sedikit merasa lega. Nampaknya dia sudah sedikit tenang. Sesaat setelah menghela napas panjang, dia meraih gawainya, menjentikkan ujung ja...

Prihal Pulang; Umumnya Tentang Rindu, Tapi Rindu yang Haus Temu

Gambar
Begitu pun dengan Edisi pulang kali ini, bertemu Ayah, Mama, serta seluruh keluarga dan terselip juga gadis cantik, bunga desa, sang istri pusaka yang kini dengannya bercumbu asmara. Kekasih hati, Rina namanya. Selama di perantauan, Rina selalu menemani. nyaris tak ada hari yang dia lupa memberi kabar. Sungguh sangat sempurna. Karena dalam keterbatasan akses jaringan telekomunikasi Rina maksimal menunjukkan Cinta pada kekasihnya yang LDR (Long Distance Relationship) itu. Maklum anak kampung. Sebagai anak Kampung, terlalu jauh menuntut kesetaraan infrastruktur telekomunikasi. Saat malam tiba masakan Mama saja semua aromanya sama, entah itu Papeda, singkong, pisang, keladi, mau dibakar atau rebus bahkan ikan tri asin saja aromanya pasti asap pelita. Belum lagi jika si adik berulah, aroma makanan sulap menjadi minyak tanah. Pagi tiba, hidung menjadi hitam arang. Beberapa hari lalu, sempat mendengar tawa riang Rina, katanya ada sukacita baru yaitu hadirnya jaringan BAKTI Menkominfo. Rina s...

Tak Ada Niat Mengenal Orang Baru, Namun Mencintaimu dalam Sekejap!

Gambar
Awal tahun 2022 bersama situasi yang lusuh, keadaan diri sedang tak membaik. Pil pahit dari racun romantika si Dia memang cukup membuatku tak berdaya. Lantas mencoba mencari obat untuk memulihkan diri dari sakitnya patah. Kepergiannya mengingatkanku pada kisah nan pahit di senjakala. Menyuguhkan kisah yang hampir sama, memang sangat menggubris masa lalu, memaksa diri untuk kembali mengingat potongan kenangan-kenangan dulu ketika bersanding dengan seseorang, tapi bukan yang sekarang, Bukan bermaksud mengundangnya, tapi keadaan yang demikian. Sebulan berlalu, selamat tinggal Januari, Februari pun tiba. Kejadian dan kenangan kemarin sesungguhnya masih tertata rapi di sudut hati, menyatu di dalam nadi dengan lapang di dada. Luka yang tak lekas sembuh membuatku terasa hancur nan lebur Kendati, tak ada niat untuk mengenal orang baru mengisi hati yang kosong, meski berkali-kali sempat pintu hati terketuk oleh beberapa hawa berparas cantik. Tak membuatku luluh, sekalipun hanya sekedar mengagum...

Ini Aku: Si Paling Sadar Segalanya

Gambar
Yang butuh kasih dan cinta Tapi sebagai seorang dewasa Banyak sekali pertimbangannya Bukan trauma... Hanya sekedar sedikit menjaga Untuk hati tak mau lagi terluka Seperti kisahku yang dulu Manisnya bak segara madu Indah terasa bahagia hidupku Tak ku sangka kau setega itu Kau tikam jantungku dengan sembilu Hancur luluh hati juga duniaku Sedu sedan aku memelas Tapi kau sungguh tak berbelas Dan luka ini kini membekas Dengan derai air mata kau ku lepas Biarlah waktu biar hati ini ikhlas Akan ku basuh luka dan deritaku Coba merangkai asa yang baru Semoga ada pelangi di langit biru Setelah hujan dan badai berlalu

CARA BERHENTI JATUH CINTA✨

Gambar
Pada sebuah sore di sebuah toko buku tua. Aku lihat pemiliknya sudah berusia tua, terlihat banyak ilmu dan bijaksana. Segera aku mendekatinya, ada sesuatu yang sudah lama ingin aku tahu. “Pak, adakah buku yang menjelaskan bagaimana cara berhenti jatuh cinta?” Ia berpikir lama sekali sampai akhirnya berkata sambil mengusap-usap keningnya, “Sesungguhnya, Nak, apa yang ingin kau tahu itu adalah sesuatu yang tak ada.” *** Pernahkah kau jatuh cinta? Pasti pernah semua, dan mungkin lebih dari satu kali sampai saat ini. Bukankah setiap kita jatuh cinta (lagi), kita selalu merasa bahwa inilah cinta yang sejati? Cinta yang terakhir? Dan merasa cinta-cinta yang telah lewat tak lebih sejati dari yang kita rasakan saat itu? Entahlah. Karena ada juga cinta di masa lalu yang tak bisa digantikan oleh cinta yang baru. Sekali lagi, entahlah. Berapa jumlah mantanmu? Mungkin akan ada yang menjawab dua, lima, bahkan mungkin sepuluh. Namun, jumlah mantan tentu tidak menunjukkan berapa kali kamu jatuh cint...

Daftar Go'et Manggarai Berdasarkan Nilai Kehidupan, Lestarikan Budaya dalam Masyarakat

Gambar
Berikut ini akan dijelaskan beberapa goet Manggarai yang sudah terbagi dalam beberapa sub.  Manggarai merupakan sebuah wilayah di Provinsi NTTyang dikenal dengan budaya serta bahasa yang khas.  Beberapa bahasa Manggarai (Goet) berikut ini bisa kalian pelajarai guna terwujudnya kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat.  Yuk langsung cek beberapa deretan Goet Manggarai ini yang terbagi per-sub: 1. Nilai Religius - Mori jari dedek, tanan wa awangn eta, pukul parn agu kolep, ulun le wain lau: (Tuhan pencipta langit dan bumi serta segala isinya, Tuhan pencipta dan pembentuk kehidupan manusia dan segala makhluk serta segala alam raya) 2. Nilai Kesehatan - Neka nepo leso, neka ringing tis: (Jangan lekang karena terik matahari, jangan demam karena hujan rintik) baca selengkapnya... - Uwa haeng wulang, langkas haeng ntala (Tinggi sampai di bulan dan jangkau sampai di langit) - Cimang neho rimang cama rimang rana, kimpur neho kiwung cama kiwung lopo (Kekar kuat seperti batang lidi ijuk dari ...