Ini Aku: Si Paling Sadar Segalanya




Yang butuh kasih dan cinta
Tapi sebagai seorang dewasa
Banyak sekali pertimbangannya
Bukan trauma...
Hanya sekedar sedikit menjaga
Untuk hati tak mau lagi terluka

Seperti kisahku yang dulu
Manisnya bak segara madu
Indah terasa bahagia hidupku
Tak ku sangka kau setega itu
Kau tikam jantungku dengan sembilu
Hancur luluh hati juga duniaku

Sedu sedan aku memelas
Tapi kau sungguh tak berbelas
Dan luka ini kini membekas
Dengan derai air mata kau ku lepas
Biarlah waktu biar hati ini ikhlas

Akan ku basuh luka dan deritaku
Coba merangkai asa yang baru
Semoga ada pelangi di langit biru
Setelah hujan dan badai berlalu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR