Tak Ada Niat Mengenal Orang Baru, Namun Mencintaimu dalam Sekejap!



Awal tahun 2022 bersama situasi yang lusuh, keadaan diri sedang tak membaik.

Pil pahit dari racun romantika si Dia memang cukup membuatku tak berdaya. Lantas mencoba mencari obat untuk memulihkan diri dari sakitnya patah.

Kepergiannya mengingatkanku pada kisah nan pahit di senjakala. Menyuguhkan kisah yang hampir sama, memang sangat menggubris masa lalu, memaksa diri untuk kembali mengingat potongan kenangan-kenangan dulu ketika bersanding dengan seseorang, tapi bukan yang sekarang, Bukan bermaksud mengundangnya, tapi keadaan yang demikian.

Sebulan berlalu, selamat tinggal Januari, Februari pun tiba. Kejadian dan kenangan kemarin sesungguhnya masih tertata rapi di sudut hati, menyatu di dalam nadi dengan lapang di dada.

Luka yang tak lekas sembuh membuatku terasa hancur nan lebur Kendati, tak ada niat untuk mengenal orang baru mengisi hati yang kosong, meski berkali-kali sempat pintu hati terketuk oleh beberapa hawa berparas cantik.

Tak membuatku luluh, sekalipun hanya sekedar mengagumi.

Kali ini, yang ada di pikiran hanya menyibukkan diri dengan urusan- urusan duniawi, mencoba serius dalam berkarir sebagai wartawan lepas di salah satu media online.

Ah, luka yang kemarin rasanya semakin pulih!

Menyibukkan diri ternyata cukup membunuh luka dan sepi. Setidaknya, perlahan tak mengingatnya lagi.

Setiap hari mengutak-atik handphone memang sudah menjadi

kebiasaan ku selama ini.

Tak sengaja, spontan ku membuka status WhastApp: Satu menit yang lalu, postingan seorang gadis berambut setengah bahu, Terpampang di beranda status.

Kita memang kenal sejak lama, hanya saja belum sekalipun bersua. Aku menatapnya di layar android retakku sembari memberi komentar dengan tujuan hanya sekedar basa-basi.

Dari sana lahir sebuah rasa, sekejap itu. Nyaman adanya, seperti hendak menidurkan badan di lengan ibu. Sekejap itu, kita akhirnya saling mencintai dan berada dalam dekapan hangat masing-masing.

Mei 2022🥀

Oleh: Angelus Durma.🔥
#salamapimenyala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR