Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Tarian Cahaya

Gambar
Di tepi sebuah pantai yang tenang, seorang perempuan muda bernama Alya duduk menatap horizon. Setiap sore, Alya suka duduk di atas tebing yang menghadap ke laut, membiarkan dirinya disentuh oleh cahaya senja yang memancar di langit. Baginya, senja adalah penanda keindahan dan kedamaian yang harus ada dalam hidupnya. Sejak kecil, Alya selalu bermimpi tentang hidup yang indah dan penuh makna seperti cahaya senja yang memancar di ufuk barat. Dia tumbuh dalam keluarga yang sederhana, namun cita-citanya selalu tinggi. Dia ingin menjelajahi dunia, mengejar impian-impiannya, dan menemukan kebahagiaan sejati di setiap langkah hidupnya. Namun, di tengah-tengah keinginannya untuk meraih mimpi-mimpi itu, Alya sering dihantui oleh ketakutan dan ketidakpastian. Dia merasa terjebak dalam kehidupan yang monoton dan terbatas, tidak tahu bagaimana cara melangkah maju menuju kebebasan yang dia idamkan. Namun, setiap kali dia melihat senja, semangatnya kembali menyala dan dia yakin bahwa ada cahaya di uj...

Hati yang Lugu

Gambar
Di sebuah desa kecil di pedalaman, hiduplah seorang gadis bernama Lina. Lina adalah seorang yang lugu dan polos. Dia memiliki hati yang begitu tulus, seperti sehelai kain putih yang belum tergores oleh warna apapun. Setiap pagi, Lina akan pergi ke hutan untuk mengumpulkan buah-buahan dan bunga-bunga liar untuk ibunya. Dia akan menyusuri lorong-lorong di antara pepohonan, sambil bernyanyi kecil dengan suara yang merdu. Baginya, hutan adalah tempat yang penuh keajaiban, di mana dia bisa bermain dengan kupu-kupu dan mendengarkan nyanyian burung. Suatu hari, ketika sedang bermain di tepi sungai, Lina bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengenakan pakaian yang tampak mewah. Anak laki-laki itu bernama Rama, dia adalah putra seorang bangsawan yang sedang berburu di hutan. Rama terpesona oleh kepolosan dan kegembiraan Lina, dan mereka pun menjadi teman. Lina dan Rama sering menghabiskan waktu bersama di hutan. Mereka bermain, tertawa, dan saling berbagi cerita. Rama terpesona oleh seder...

Dalam Cahaya Senja

Gambar
Di sebuah kota kecil yang terhampar di tepi pantai, hiduplah seorang gadis remaja bernama Maya.  Maya adalah gadis yang penuh semangat dan selalu penasaran dengan segala hal di sekitarnya.  Dia memiliki rambut panjang berwarna cokelat dan mata yang selalu berbinar seperti bintang di langit malam.  Setiap hari setelah pulang sekolah, Maya akan pergi ke tepi pantai untuk menikmati indahnya matahari terbenam. Dia merasa ketenangan saat melihat ombak yang tenang dan langit yang berwarna oranye keemasan. Saat itulah, dia merasa bisa membebaskan pikirannya dari segala kekhawatiran dan tekanan. Suatu hari, di saat Maya sedang duduk di pantai sambil memandangi cahaya senja, dia melihat sesosok laki-laki muda yang berjalan sendirian di tepi pantai. Laki-laki itu tampak seperti sedang memikirkan sesuatu dengan serius. Maya merasa penasaran dan akhirnya memutuskan untuk mendekatinya. Lagi apa, kak?" tanya Maya dengan ramah. Laki-laki itu menoleh dan tersenyum, Hanya sedang mencoba merenungka...

Enu Dan Jam 5 Sore di Ruteng

Gambar
Jam 5 sore. Susana kota sedikit ramai. Orang hiruk pikuk, ada yang jalan santai. Ada yg lari sambil mencari keringat. Sibuk rupanya dgn aktifitas masing². "Kaks, berhenti sebentar" bisikan enu menyusup di telinga ku. Tanpa basa basi, ku belokan motor ke kiri jalan. Tepat samping trotoar. Turun standar. Sekejap enu turun dari motor, tak banyak kata langsung sergap ke arah mas jawa yang sedang sibuk melayan pembeli. Rupanya mas itu jualan. Oiaa ternyata jual cilok. "Makan kaks?" Sahut enu. Tak juga ku makan. Turun dari motor pun enggan. Aku tetap duduk bersimpuh diatas motor sambil sesekali menatap ke arah enu. Lalu menikmati sosok si enu yg sedang asyik makan cilok. "Enu, enak ko? Hanya anggukan kepalanya, sambil sesekali mengulas senyum simpul ke arah ku. Rupanya memberi kode bahwa makanan itu enak tentunya. "Gass kaks, kita pulang. Ini su mendung. Takut nanti hujan" kata enu Tak banyak protes. Ku hidup kembali mesin motor. Pulang. Laju motor pelan, t...

Kok Belis di NTT Itu Mahal ya, Ternyata Ini Alasannya

Gambar
BUDAYA - Dalam beberapa tradisi budaya yang ada di Indonesia, pihak laki-laki harus menyerahkan Hidup berupa harta benda sebagai syarat untuk mempersunting calon istrinya. Di berbagai daerah Indonesia, beragam ketentuan yang ada terkait pemberian mahar pada sang istri. Mulai dari mahar wajar yang mencapai jutaan saja hingga mahar yang kisaran puluhan juta. Salah satu daerah yang mematok mahar cukup tinggi adalah daerah NTT. Tradisi pemberian mahar yang disebut belis itu, bisa menghabiskan biaya hingga total puluhan hingga ratusan juta. Selengkapnya, akan dibahas berikut ini. Alasan Perempuan Sebagai Penentu Besarnya Belis Dalam acara pernikahan masyarakat NTT, perempuan menjadi pihak yang diuntungkan. Sebab pihak mereka bisa menentukan besarnya mas kawin atau belis yang harus dibayar pihak laki-laki. Hal ini disebabkan karena kedudukan pihak pemberi wanita (keluarga perempuan) dianggap lebih tinggi dari kedudukan pihak penerima wanita (keluarga pihak laki-laki). Anggapan ini ada karena...

MANTRA

Gambar
Oleh: Rober Jemali  Dua menit setelah dia berdoa, laki-laki separuh baya menghampirinya. Gadis bermata coklat itu membisu dengan tatapan penuh tanya. "Kau bisu"? Tanya laki-laki itu dengan nada pelan, sambil melihat wajah gadis itu. Tak dijawab. Diam. Tak bersuara. Gadis itu sedang bermantra. Selepas melontarkan pertanyaan itu, laki-laki itu meninggalkannya sendiri di pojok ruangan. Wanita yang bernama Seloka itu hanya melihat kepergiannya. Melambaikan tangan pun tak sempat. Ada apa? Kepergiannya meninggalkan banyak pertanyaan. Tiba bagi Seloka berdiri sambil melihat di sekitar, entah mencari laki-laki tersebut atau hanya meregang otot. Nyatanya, dalam hati Seloka, nama laki-laki itu masih terukir manis. Kisahnya, mereka berdua hampir 5 tahun menjalin hubungan dalam diam-diam. Benarlah yang dikatakan para penyair, "Tak perlu bicara, rasa itu akan tetap ada". Dibalik kaca setengah retak di lorong paling belakang, laki-laki itu ternyata berdiri. Menatap Seloka dari ke...

Behind the Beauty of songket: A Review of Cultural Heritage and Creative Economy

Gambar
Songket Manggarai, a traditional hand-woven fabric from the Manggarai region of Flores, Indonesia, is a testament to the cultural heritage and creative economy of the Manggarai region. This exquisite textile art form showcases the beauty and craftsmanship of the Manggarai people while contributing to the local economy.The author will delve into the fascinating world of Songket Manggarai, exploring its cultural significance and role in the creative economy. Songket Manggarai is deeply rooted in the cultural heritage of the Manggarai people. Passed down through generations, this traditional craft represents the identity, history and traditions of the community. The intricate motifs and patterns woven into Songket Manggarai tell stories of the region’s mythology, folklore and natural environment. Each motif has a symbolic meaning that reflects the beliefs and values of the Manggarai people. The preservation and promotion of Songket Manggarai is vital to the community’s cultural her...

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR

Gambar
Sudah sekitar 7 tahun Ia menjadi sopir oto kol. Waktu 7 tahun menjadikan ia populer di kalangan masyarakat sepanjang rute dari Ruteng ke Elar PP, tempat dimana ia mencari penumpang dan mengangkut hasil komoditas para petani, seperti : kopi, kemiri, vanili dan sebagainya . Ia dikenal ramah, sopan dan bertanggungjawab kepada barang penumpangnya. Namanya Paulus. Suatu hari Paulus memangku kaki di terminal Carep. Tiba-tiba seorang wanita menarik bahunya. ” Elar ite ko om ?” Tanya wanita itu. Paulus membalikan badan, ia tidak percaya dengan apa yang sedang dihadapinya saat itu. Seperti disambar petir siang bolong. Wanita itu adalah mantan Paulus yang tiga hari sebelum menikah pergi tanpa alasan yang jelas dan berpisah secara sepihak. “Saya harus profesional menerima penumpang. Pokoknya harus”. Tuturnya dalam hati. “Io ite nggerawo Elar ami. Kebetulan mangakin tempat kosong be olo”. Jawab Paulus terbata-bata. Raut wajah wanita itupun kurang enak dipandang. Sepertinya ia malu atas perbuata...

ADA CINTA DI RONA SENJA

Gambar
Di senja yang merona, cahaya temaram memeluk bumi, Seperti pelukan hangat yang mengalir dalam hati. Gemintang-gemintang bersinar, berbisik rahasia, Seperti kata-kata cinta yang tersemat dalam doa. Senja mengukir senyum di wajah langit, Seperti senyummu yang menerangi malam gelapku. Angin berbisik, membelai rambut malam, Seperti belaian lembutmu yang mengusik jiwa. Di senja ini, aku merenung jauh, Mencari makna dalam bayanganmu yang melayang. Kita seperti matahari dan bulan, saling merindu, Namun terpisah oleh ruang dan waktu yang tak mampu kita pahami. Namun, seperti senja yang tak pernah lelah, Cinta kita tetap bersinar, walau jauh terpisah. Di senja yang damai ini, aku bersyukur, Karena cinta kita akan selalu mengalir, abadi seperti senja yang indah. Matim, 1 April 2024