Enu Dan Jam 5 Sore di Ruteng
Jam 5 sore. Susana kota sedikit ramai. Orang hiruk pikuk, ada yang jalan santai. Ada yg lari sambil mencari keringat. Sibuk rupanya dgn aktifitas masing².
"Kaks, berhenti sebentar" bisikan enu menyusup di telinga ku.
Tanpa basa basi, ku belokan motor ke kiri jalan. Tepat samping trotoar. Turun standar. Sekejap enu turun dari motor, tak banyak kata langsung sergap ke arah mas jawa yang sedang sibuk melayan pembeli. Rupanya mas itu jualan. Oiaa ternyata jual cilok.
"Makan kaks?" Sahut enu.
Tak juga ku makan. Turun dari motor pun enggan. Aku tetap duduk bersimpuh diatas motor sambil sesekali menatap ke arah enu. Lalu menikmati sosok si enu yg sedang asyik makan cilok.
"Enu, enak ko?
Hanya anggukan kepalanya, sambil sesekali mengulas senyum simpul ke arah ku. Rupanya memberi kode bahwa makanan itu enak tentunya.
"Gass kaks, kita pulang. Ini su mendung. Takut nanti hujan" kata enu
Tak banyak protes. Ku hidup kembali mesin motor. Pulang. Laju motor pelan, tangan enu menyapu di pinggang ku. Pelukannya lembut. Sudah jam 7. Gelap sudah benar² tua. Senja telah pulang ke peraduanya.
"Belok kanan kaks, parkir saja motornya di depan teras kost" kata enu
Dgn malu² ku ikut masuk ke dlm kamar kost. Bibir gemetar. Hilang akal. dlm kepala selalu berpikir, apa yg harus ku bicarakan saat bersama enu sebentar.
"Kaks, kalau mau mandi. Di belakang ada kamar mandi. Silahkan ke belakang" tawar enu
Ku anggukan kepala. Tak juga ku menjawab. Lekas ku ambil sebatang rokok dalam saku jaket, ku suluti sambil perlahan tarik nafas.
"Enu, boleh aku tidur disini" celetuk ku dalam hati dgn penuh harapan agar si enu mengajak ku untuk tidur di kostnya.
"Kaks, sebentar jangan pulang ya. Tidur saja disini kaks. Aku sendirian. Kostnya bebas. Tuan kost tak melarangi kami utk tidur dgn siapa pun di kost ini. Termasuk tidur dgn laki²" kata enu
Jantung ku kembali berdetak lebih kencang lagi dari detakan sebelumnya....wkwkwk
(Tulisan ini saya Copas dari Tmn FB)🔥
Komentar
Posting Komentar