Seberapa Kuat Paket AKUR pada Pilkada Manggarai Timur Tahun 2024?



............

Satu pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati kabupaten Manggarai Timur yang digadang-gadang paling kuat pada Pilkada tahun 2024 adalah Andreas Agas dan Tarsy Syukur.

Pasangan calon yang mengusung nama paket AKUR ini menjadi salah satu yang punya peluang menang pada Pilkada kabupaten Manggarai Timur kali ini.

Bukan tidak mungkin, AKUR adalah paket senior. Mereka juga bisa dibilang sebagai orang dalam. Sehingga pintu kemenangan bisa dibuka kapan saja.

Sebelum lanjut, saya mau terangkan jika tulisan ini bukan semata-mata untuk mencari simpati ataupun sebagainya. Ini hanya curahan hati dan pikiran saya sendiri.

AKUR dengan moto "Pande Ata Mesen" seakan menjadi tombak yang merasuk ke dalam darah daging warga lawe lujang. 

Bagai disuntik. Semua pernyataan dan visi dan misi paket AKUR membuatnya terbang tinggi dalam elektabilitas calon Bupati dan Calon Wakil Bupati paling kuat.

Ada di antara kita tentu tidak suka paket AKUR. Namun jangan salah, kalau banyak di antara kita yang mau AKUR pimpin Manggarai Timur 5 tahun kedepan.

Hal itu terjawab dengan munculnya ribuan massa pendukung yang tergabung dalam Paket AKUR sehingga memadati Lapangan Fernandes, Borong, pada Kamis (21/11/2024). 

Ini merupakan bukti kerja keras paket AKUR selama masa kampanye. Kita melihat jika bapa Ande Agas hanya duduk dan tidak ada bukti kerja pada masa kepemimpinannya.

Namun kita juga kembali melihat kalau kabupaten Manggarai Timur baru berusia 17 tahun. Masih belia. Masih banyak yang harus direalisasi.

Kita hanya tahu kalau pemerintah itu wajibnya membangun. Kita hanya bisa katakan jika bapa Ande Agas harus bisa selesaikan masalah infrastruktur.

Tidak semudah itu ferguso. Manggarai Timur itu miskin ekstrem. Manggarai Timur itu seperti kapal muda. Terombang-ambing mencari awak dan kapten yang pas.

Manggarai Timur masih terlalu muda untuk membicarakan infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Kita harus akui itu. 

Tidak menjadi persoalan jika dulu bapa Ande Agas berbohong guna meraup suara. Itu hal biasa. Dan semua pasti pernah begitu. 

Kita sadar itu. Cuman bagaimana kita kembali melihat jika Manggarai Timur sekarang ini masih butuh orang yang tepat. Yang mau kerja. Dan mau kerja kreatif.

Saya pinjam kalimat dari Mantan Bupati kabupaten Manggarai, Chris Rotok. Dia bilang begini "Lebih baik jadi orang bodoh dan mau dengar orang lain, ketimbang pintar dan anggap semua yang dilakukan itu benar".

Ini adalah pelajaran. Bodoh dan mau dengar orang itu jauh lebih baik. Manggarai Timur butuh orang kerja. Manggarai Timur butuh orang seperti paket AKUR.

Itu kata mereka yang tau politik. Saya tidak ya. Yang saya tau cuma bagaimana agar politik itu tidak merasuk dalam diri saya. Saya hanya mau tau bagaimana kekuatan politik paket AKUR.

Soal kekuatan politik paket AKUR, kita semua tau, bapa Ande Agas bukan lagi orang baru di Lehong. Dia menjadi tolak ukur atas semua kualitas serta kuantitas pemegang suara terbanyak.

Data suara dia miliki. Dia tau mana pemberi suara terbanyak. Walaupun kini ada 3 lawan pada Pilkada Manggarai Timur tahun 2024. Tidak jadi soal baginya.

Yang paling pertama adalah basis. Ini seperti lumbung padi. Paket AKUR benar-benar menemukan dimana basis kuat pada Pilkada Manggarai Timur kali ini.

Kita bisa baca saat kampanye Akbar. Iring-iringan massa, lengkap dengan atribut kampanye, membanjiri ruas jalan menuju lokasi. 

Pendukung dari berbagai kecamatan di Manggarai Timur datang menggunakan sepeda motor, mobil bak terbuka, hingga berjalan kaki sambil menyerukan yel-yel, “Paket AKUR menang! Nomor dua, oke, gas!”

Ini adalah basis. Masyarakat Manggarai Timur tau siapa yang bakal jadi jawara di pilkada tahun ini. Namun ini cuma tulisan semata. 

Bukan untuk gaya-gayaan. Bukan untuk apapun itu. Salam pemilu bersih. ***

Oleh: Rober Jemali / Content Writer 

#pillkada #manggaraitimur #matim #fyp #manggarai #akur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR