Pohon Cengkeh Bunga Desa Orang Mbengan



Cengkeh merupakan salah satu tumbuhan komoditi yang hidup di beberapa daerah wilayah kabupaten Manggarai.

Termasuk di Desa Mbengan Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur.

Selain tanaman kemiri, kakao, kopi dan fanili, tanaman cengkeh sudah lama menjadi sumber penghasilan dan pemasukan bidang ekonomi di Desa ini.

Maka tepat sekali jika judul di atas menyebut tanaman ini sebagai bunga desa. Sebab ia mekar dan dipanen.

Nah, sekitar 5 tahun lebih sebelum menginjak 2024, pohon cengkeh di Mbengan hanya dihiasi dedaunan tanpa buah.

Namun, tahun ini seperti disiram pupuk kesuburan dan disulap. Pohon cengkeh kembali memperlihatkan buahnya.

Sekarang ini sudah banyak warga di Mbengan yang panen cengkeh. Dan masih banyak lagi yang belum mulai panen. 

Diperkirakan berlangsung pada awal Agustus hingga bulan Desember nanti. Begitu perkiraannya. 

Dikabarkan harga cengkeh mengalami penurunan diberbagai daerah. Berikut harga cengkeh kering 1 kg terbaru Agustus 2024 sebagaimana dilansir dari Google: 

-Harga cengkeh kering 1 kg kualitas super Rp20.000

-Harga Bunga Cengkeh Utuh Kering Whole Dried Cloves 1 Kg Biji Cengkih Clove Rp178.000

-Harga Cengkeh batang gagang kering 1000 gram / 1 kg Rp10.000

-Harga Cengkeh Kering Kualitas Premium Utuh 1 kg / Dry clover Rp9.900

Untuk di kabupaten Manggarai Timur sendiri belum diketahui pasti terkait harga cengkeh. Tapi masyarakat berharap untuk selalu stabil.

Kenapa masyarakat berharap harga cengkeh stabil? 

Pertanyaan ini tentu kembali kepada proses panen yang tidak gampang. Mulai dari persiapan tangga cengkeh yang menggunakan bambu, hingga proses panen.

Bukan hal yang mudah bagi warga Mbengan untuk persoalan panen cengkeh. 

Kegiatan ini harus dilandaskan oleh keberanian dan nyali yang cukup. Jika tidak, maka nyawa taruhannya.

Bicara pohon cengkeh. Cengkeh mampu bertahan hidup sampai puluhan bahkan ratusan tahun. 

Pohon cengkeh adalah tumbuhan hijau abadi yang tumbuh rata-rata setinggi 8–12 meter (26–39 ft).

Umumnya usia panen pada tanaman cengkeh dapat dilakukan pada umur 4,5-8,5 tahun. Selama ini cengkeh hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dengan kontur tanah gembur.

Bukan cuma soal batang pohon, namun daun tanaman cengkeh juga dapat digunakan sebagai bahan ratus bagi ibu postpartum.

Sedangkan ekstrak daun cengkeh dapat disuling menjadi minyak untuk pengobatan, antara lain: mengendalikan gula darah, sakit maag, dan meningkatkan kesehatan tulang (Tamnge & Yusnaeni, 2019).

Bagi orang Mbengan, cengkeh adalah bunga Desa. Karena jika waktu panen tiba, orang akan beramai-ramai melantunkan nyanyian di pohon cengkeh. Rasanya ramai sekali. Tidak tergantikan. ***






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR