Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

Gambar
Mok. Begitu namanya. Nama salah satu kampung di Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Flores NTT. Nama kampung itu kian meroket. Bukan hanya kisah heroik tentang rakyat mempertahankan sejarah. Tetapi karena tanah leluhur "Mok" itu sendiri. Tetapi menyebut Mok, tak luput dari memori yang pernah pahat beberapa waktu lalu. Tanggalnya saya lupa, sebut saja tanggal keramat. "Mok itu warisan sejarah yang telah menghakimi harkat dan martabat rakyat jelata yang menyandarkan hidupnya pada perjuangan pendahulu". Saya kira pernyataan di atas menjadi tombak dan tameng coretan ini saya publikasikan. Kita mulai cerita soal kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur yang ingin segera membangun Puskesmas Mok di Desa Rana Kolong. Kebijakan ini nyatanya ditolak keras oleh warga Mbengan. Terlebih khusus di daerah PUSPAR (Pusat Paroki) Mok. Bagaimana tidak dipermasalahkan, pembangunan di Rana Kolong namun membawa nama Mok yang notabene di Desa Mbengan. Kira-kira baga...

Kisah Cinta LDR Enu Ruteng-Nana Kupang, Sawah Laba-laba Cancar Jadi Saksi

Gambar
Tidak banyak orang bisa jalani hubungan Long Distance Relationship (LDR). Tapi ada juga sebagian yang berhasil. Merekalah yang mampu menikmati kesunyian dengan bahagia. Meski menangis dalam doa karena rela dipukul jarak yang demikian panjang. Kisah sukses cinta LDR datang dari Enu Manggarai bernama Sonya dengan Nana dari Kupang bernama Riko. Tidak mudah ya. Ini langgar laut loh. Bagaimana kisah mereka? Yuk baca hingga akhir. Cinta bersemi saat Nana Riko datang libur ke keluarga di Ruteng. Kebetulan saudara kandung ayahnya dari Pitak. Ada yang belum tau Pitak? Jadi Pitak berlokasi di Ruteng kabupaten Manggarai. Di Pitak inilah awal Riko melihat Sonya, yang merupakan tetangga rumah saudara ayahnya mereka. Untuk diketahui, Enu Sonya berkuliah di Unika Santu Paulus Ruteng semester 2. Yah masih dibilang Mahasiswa baru lah. Sedangkan Riko kuliah di Universitas Cendana (Undana) Kupang. Masih semester dua juga. Saudara ayahnya Riko memiliki satu orang anak. Dia bernama Alia. Nah, lewat Alia in...

Kilas Balik Perarakan Patung Bunda Maria Sebagai Simbol Devosi Kepada Bunda Maria

Gambar
Perarakan patung Bunda Maria memiliki sejarah panjang yang bermula pada abad ke-12, saat Santo Dominikus menerima penampakan dari Bunda Maria.  Menurut Pater Fredi Jehadin, dalam penampakan tersebut, Bunda Maria menginstruksikan Santo Dominikus untuk mewartakan doa Rosario.  Bunda Maria menjanjikan bahwa segala permohonan yang disampaikan melalui doa Rosario akan dikabulkan.  Pada masa itu, banyak orang yang tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan, sehingga Santo Dominikus menggunakan doa Rosario sebagai alat untuk memperkuat iman.  Seiring berjalannya waktu, melalui doa Rosario, Santo Dominikus berhasil menghadapi tantangan dari mereka yang tidak mempercayai Yesus, menunjukkan kekuatan dan keajaiban doa tersebut. Pada abad ke-16, peran doa Rosario kembali terlihat dalam peristiwa penting lainnya. Pater Fredik menjelaskan bahwa pada tahun 1571, Paus Pius V mengerahkan umat Kristen di Roma untuk berdoa Rosario selama 40 hari guna menghadapi ancaman tentara Turki.  Pada tanggal 7 Ok...