Turnamen St.Agustinus Ketang Cup 1, Euforia Klub Lokal Saingan Klub Eropa🔥



..................
Sebagai pecinta sepakbola garis keras, saya sering up to date kegiatan turnamen bola tingkat kecil di ruang lingkup Stasi.

Walaupun bukan sebagai pemain, bola rasanya sudah menggila di kepala dan benak saya, ketika kegiatan itu saya ulas lewat tulisan.

Bukan juga mau sok. Bicara soal turnamen, kalian pasti hanya mengingat nama klub-klub besar di eropa.

Oh, tidak semudah itu untuk melupakan klub-klub kecil.

Seperti AC Milan versi Manggarai Timur, Global FC, San Peter FC dan masih banyak klub lain yang bernaung di bawah Stasi St. Agustinus Mok.

Pada tahun 2024 ini, kembali digelar turnamen sepak bola tingkat Stasi St. Agustinus Mok.

St Agustinus Ketang Cup 1 namanya. Unik, aneh, sekaligus mengundang pertanyaan.

Mengapa undang pertanyaan? Itu kalian pikir sendiri. Kalau rasa aneh, searching sendiri.wkwk

Kegiatan yang berlokasi di Ketang, Desa Golo Tolang, Kec. Kota Komba, Kab. Manggarai Timur ini mempertemukan klub-klub legenda.

Satu hal yang sangat identik dengan turnamen sepak bola di sini adalah kehadiran Jersey andalan yang unik.

Jika kita lihat klub-klub besar, memang mereka mempunyai banyak Jersey, namun masih bisa kita tebak jerseynya.

Tapi kalau di sini. Hampir tiap tahun berubah drastis. Mulai dari warna, nama klub, logo klub dan masih banyak lagi.

Tapi satu hal yang patut di apresiasi adalah kinerja anak muda dalam membuka peluang mencari bakat.

Turnamen St Agustinus Ketang Cup 1 adalah wadah bertemunya klub-klub andalan, wadah bertemunya skil-skil untuk kemudian di asah bersama.

Namun, ada banyak keraguan yang hadir jika membuka turnamen di sini. Selalu saja ada yang sok jago hanya karena sudah dibius oleh moke (wae ripos).

Harapannya, turnamen St Agustinus Ketang Cup 1 ini membawa perdamaian serta membantu mencetak pemain-pemain muda yang berkualitas.

Di akhir kata, tentu tidak banyak meminta, kita hanya butuh bimbingan dan kuasa Tuhan yang maha esa. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR