Kita, Kopi dan Puisi



Ketika dua atau tiga cangkir kopi
berkumpul untuk merayakan sepi,
puisi ada di tengah-tengahnya.

Di musim yang rusuh ini
kota dan kita rentan bencana,
kamu dan aku rentan gila.
Minumlah puisi serindu sekali.

Kita ini secangkir kopi.
Kamu cangkirnya, aku kopinya.
Peminumnya adalah malam, hujan, puisi.

#puisi #Kopi, Puisi
#Joko Pinurbo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR