NATAL DI MOK; PULANG BAWA RINDU



Oleh:Rober Jemali

Apa kabar sobat pembaca sekalian? Saya harap baik-baik saja . 

Untuk hal Natal, chapter kali ini saya akan bicara tentang Mok yang katanya kalau Natal di sini mampu mencipta rindu sewaktu pulang. 

Mok bukanlah ruang rindu untuk kau tempati bersama beberapa sunyiMu, tapi ia mampu mencipta sunyiMu dengan rindu yang kau alami waktu Natal. 

Untuk di ketahui , Mok berlokasi di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. 

Mok berada di antara golo Kembe dan Golo Ozong, kalau anak Mok pasti tidak asing lagi dengan kedua tempat ini. 

Dengan aroma cengkeh yang khas , membuat daerah ini sunggu jadi pucuk untuk setiap cerita bila pagi merekah dan sore yang menghilang. 
 
Di tengah keramaian Natal di kota, Mok tidak kalah saing dengan segenap pernak-pernikNya untuk menghias dan mempercantik diri. 

Tentu saja karena Mok menjadi pusat paroki dari beberapa stasi. 

Untuk menjadi pusat paroki yang mewangi, Mok sudah menyiapkan pucuk bunga yang harum dan senyum manis orang-orang di dalamNya. 

Judul ini cocok bila sewaktu-waktu anda berkunjung ke sini, dan apalagi Natal tiba, wah sungguh menjadi Kota Kecil yang tanpa asap pabrik dan ricuh anak-anak kuliah.heheh. 

Natal kali ini membawa Mok semakin berseri, ya dengan tata keindahan yang tidak kala saing dan ramai-ramai menyambut Natal. 

Musik-musik selalu berdendang ria di tengah kesibukan para masyarakat Mok. 

Untuk Mok, pesta Natal dan Tahun Baru adalah momen langka karena Mok menjadi hal yang ikonik dalam menyambut tamu-tamu dari stasi lain. 

Dengan tata kerama yang tidak tanggung-tanggung, dengan Kopi Pa'it yang tidak lupa,jangan lupa Tete kazu(ubi singkong),dan yang paling khas adalah Kokis Ene(roti dari pisang masak dan tepung). 

Huh sungguh satu paket yang super premium perkiraanNya. 

 Untuk anak-anak reba pasti sudah siapkan senyum dan hati yang lapang untuk menyambut kawan-kawan dari stasi lain, bisa di bilang Reuni ya. 

Itu momen yang paling di tunggu-tunggu untuk bertemu sahabat kenalan, walaupun kenalan di FB juga tidak apa-apa. Hehe. 

Kalau Mok jadi pusat paroki, otomatis bakal jadi tempat euforia paling keceh di malam Natal dan hari Natal. 

Mok yang dulu sepi ternyata bukan sampai selama-lamaNya sepi. 

Sepi itu dulu, Mok sekarang jadi satu duta alasan Enu-Enu dan Nana-Nana kalau pulang Natal bawa rindu. 

Pasti ingin sekali untuk menetap di sini ,hehe. Semenjak Mok jadi pusat paroki, Natal dan Paskah adalah satu paket yang menggembirakan karena di sini akan ramai sekali. 

Untuk bagian pintu masuk di setiap gang masuk, Kalian akan di suguhkan oleh lampu-lampu kelap-kelip yang repa biet(mati terang) seperti mata Si Nana yang maen mata untuk Si Enu. 

Tapi yakinlah Mok mampu menciptakan rasa beda yang unik jika kalian singgah Natal di Mok. 

Natal Di Mok adalah bahagia karena setiap tahunNya tidak pernah lupa untuk saling bertemu tawa, bercanda ria, sampai-sampai ada yang bersumpah janji di malam Natal, haha barangkali ada yang menang mata. 
 
Dari setiap hal yang berkaitan dengan Natal dan kenanganNya, tenang saja, Mok mampu membuat itu penuh cinta. 

Imus-imus yang mempesona dan dendang ria koor Natal yang cukup sentak membuat Mok semakin keceh di era 2000-an ini. 

Datang libur di Mok bukanlah karma melainkan berkat. 

Kenapa begitu, karena sumber air sudah dekat,jalan raya sedang dalam perbaikan,dan yang pasti akan ada Nana yang jago bikin nyaman dan pulang bawa rindu tentunya. 

Tapi satu pesan, kalau Mok mampu kasih nyaman, apalagi orang di dalamNya heheh. Itu saja kira-kira.
......✍︎
☕︎Mbengan, Desember/ᡖᡒʲᡒᡏᡏᡃᡐᡃʳ

_____________________
π‘π¨π›πžπ« π‰πžπ¦πšπ₯𝐒シ︎

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR