SUARA ANAK KAMPUNG UNTUK NEGERI

Di gedung itu mereka duduk lalu terbahak-bahak
Tertawa pada miskinnya negri sendiri,
Tertawa pada ekonomi yang sedang down
Tertawalah terus sampai gigiMu muak pada leluconMu

Kami anak kampung yang kurang kosa kata
Kami anak kampung yang hilang arah
Kami anak kampung yang mati pikiran
Kami anak kampung yang tanpa ilmu tahta

Diatas kursi empuk itu kau remuk kami
Diatas kursi empuk itu kau gadai kami
Diatas kursi empuk itu kau hembus nikmat 
Diatas kursi empuk itu kau raya lima tahun

Dengarlah kawan berdasiKu,
Kami di sini banyak suara yang menarah
Kami disini banyak raga terhempas ampas 
Kami disini banyak letih yang masih tertatih

Simaklah ini kawan berdasiKu,
Kami bukan sekantong daging kospirasi
Kami bukan sejengkal priode korup
Kami bukan jas-jas mewah ala-ala tuan

Pahami ini kawan berdasiKu,
Kini banyak harta memakan jiwa
Kini banyak gaya memakan taruhan
Hingga negeri diplomatik ini masih makan uang haram,
Hingga negeri kaya ini masih disuap kepalsuan individualisme

Sekarang hanya tanah debu nan pekat
Sekarang janji calon jalan tikus itu senyum manis
Sekarang gedung itu mati raga 
Nan hingga sampai akhir hayat.
.......

#roberjemali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR