SAMPING GEREJA🔥


Samping gereja kemarin ada Si Enu,
Melenggak-lenggok dengan rambut panjangnya.
Kemarin tepatnya nan tak lama melihatnya,
Nana hanya melirik dibalik tembok gereja.

Sentak ada satu Puisi untuk Enu,
Bila Nana telah kehilangan jejak, mohon Enu mengingatkan jarak.
Alis mata yang terdampar makin tumbuh di lereng kelopak.

Lekuk bibir semakin mencuri pandangan Si Nana,
Ingin mendekat, Enu hanya tawa tak tau arah.
Ingin mengucap, Enu langsung berbalik arah.
Ah, biarlah mata jadi hampa.

Gereja yang megah nan tinggi semakin menambah rimbun rindu sore itu.
Di tambah arah angin yang tak karuan,
Sungguh suasana yang gersang di tengah rintik yang bercumbu,

Mungkin Enu sedang gundah pada pundak yang tak bersandar,
Mungkin Enu sedang lelah pada pipi yang tak lama di kecup?
Atau Enu sedang muak pada kaki yang enggan pergi menjumpai Si Nana.

Ah, sungguh samping gereja ini jadi saksi bisu,
Mungkin tanyakan saja pada pemilik semesta,
Hingga sewaktu-waktu Si Enu muak pada pemilik semesta.
.....

MbenganKemarin,20_November_22
#roberjemali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap, Mahasiswi di Ruteng Gantung Diri karena Putus Cinta, Tinggalkan Wasiat dalam Buku Diary

Narasi Gelisah Pembangunan Puskesmas Mok: Gatal di Kaki Garuk di Kepala

KISAH CINTA PAULUS: SOPIR OTO KOL RUTENG-ELAR