Postingan

Paskah di Paroki Mok 2024: Tentang Hujan dan Enu-Enu dari Unika Ruteng

Gambar
ROBER JEMALI - Paskah di Paroki St.Agustinus Mok tahun 2024 ini memberikan warna baru yang belum terjadi sebelumnya. Pasalnya, puluhan Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng ikut bergabung, mengambil bagian dalam perayaan Tri Hari Suci hingga Minggu Paskah. Anak-anak Unika Ruteng berhasil memberikan performa yang luar biasa, top dari segala sisi. Dari tanggungan Kor, katekese hingga beberapa kegiatan rohani serta olahraga lainnya. Yang menjadi sorotan pada perayaan paskah di Mok tahun ini adalah hujan dan Enu Molas dari Unika Ruteng. Hujan yang datang tak henti, namun molas tawa Enu-Enu Unika Ruteng tak luntur dibawa genangan. Tulisan ini sebenarnya bukan hanya soal itu, namun untuk Nana-Nana Reba juga, hanya saja kami kaum adam ini lebih ke Enu-Enu dulu, hehe. Kembali berbincang tentang kota kecil bernama Mok yang berlokasi di Kota Komba, Manggarai Timur NTT, tentu banyak yang mengetahuinya. Ase ka'e Unika Santu Paulus Ruteng pun sudah mengetahui lokasi serta bagaimana derasnya air ...

Antara Dureng dan Politik Kelabu Awal Periode: Jangan Baper Bahas Politik, Berat. Sambil Ketawa Saja

Gambar
Oleh: Rober Jemali Akhir-akhir ini hujan melanda beberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali seluruh kabupaten Manggarai. Orang Manggarai Tengah bilang ini adalah "Dureng" dimana musim hujan tiada henti di siang maupun malam. Hujan memang identik datang di akhir bulan 2 hingga berlanjut ke bulan April. Namun ini hanya perkiraan, semoga saja cepat reda. Di sela-sela keramaian air hujan yang turun, biasanya akan berkumpul orang tua, anak muda hingga politisi rumahan. Tak jauh dari membahas politik yang semakin ke sini semakin menjadi-jadi.  Seperti kita ketahui bersama, belum lama ini para pemegang kursi kabupaten, provinsi hingga kepala negara sudah diumumkan. Mereka berhasil meraup suara lewat blusukan luar biasa di tengah masyarakat. Namun, bukan langkah yang muda saudaraKu. Sebelum meraup suara itu mereka menabur janji-janji hingga ke pelosok daerah. Merunduk sambil membagi amplop, ya barangkali ada yang seperti itu, berbahagialah kalian. Tetapi kini kalian sudah bebas. Be...

Senja Dalam Luka

Gambar
Ini sudah senja yang keseribu sayang Begitu usang kutanggung sebuah penantian Diam di sela angin yang bungkam Alam mematung menadah hujan Luka ini takkan sembuh sayang Terlalu dalam kau goreskan di hati kelam Membisu menatap hari semakin temaram Jingga bergeser memeluk malam Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara Menggumpal dalam kalimat menyapa Tentang rindu, cinta, dan airmata Di seberang malam kau akan merasa Entahlah, hingga kapan saya masih bertahan Bayanganmu tak pernah hilang Menyapaku dalam tenang malam Lembut, hangat menyatu dalam perasaan Aku ingin menutup senja di depan jendela Harapanku pudar dalam penantian sia-sia Bersama malam yang tiba dalam kerudung hitam Akhir penantian kuucapkan selamat malam......

Asmara di Puncak Senja: Saksi Bisu Kisah Cinta Dian dan Rizky,

Gambar
Puncak Senja, sebuah tempat yang terletak di desa kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan indah. Tempat ini menjadi saksi bisu dari kisah cinta yang tumbuh di antara Dian dan Rizky. Dian, seorang wanita muda yang bersemangat, sering terlihat mengunjungi galeri seni setempat untuk mencari inspirasi. Di sisi lain, Rizky, seorang seniman yang memiliki jiwa petualang, sering berkeliaran di alam bebas untuk mengejar kreativitasnya. Suatu hari, di sebuah pameran seni, takdir membawa Dian dan Rizky berpapasan. Meskipun awalnya hanya pertemuan singkat, keduanya merasakan getaran aneh di udara.  Mata mereka saling bertautan, dan senyum yang terukir di wajah mereka menjadi awal dari kisah cinta yang tak terduga. Dian, atau Aku, segera merasa terpikat oleh kepribadian Rizky. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama, menjelajahi keindahan Puncak Senja dan membiarkan cinta tumbuh di antara mereka seperti bunga-bunga liar yang bermekaran di tepi jalan. Namun, tidak ada kisah cinta yang tanpa...

INI BUKTI HARTA DUNIAWI BUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI

Gambar
Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita : Keluargaku .. Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama. Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama... Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang. Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama. Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh. Keluargaku .. Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi. Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya. Hal penting yang patut d...

TUHAN ADAKAH?

Gambar
Oleh: Eko Saputra Poceratu Copywriter: Rober Jemali Tuhan, adakah? Ada waktukah par dengar beta carita Beta butuh bahu, butuh sandaran yang tulus Di saat beta bikin dosa, samua menghindar, bikin pagar Beta percaya cuma Tuhan yang jujur, yang laeng palsu Tuhan adakah? Ada sabotol kah? Tolong kasi beta satu botol aer mata kehidupan Supaya beta bisa rasa asin kenyataan supaya beta bisa maknai samua kesusahan sebelum beta talang miras, lalu mabo, sampe lupa jalan firman, tolong pegang beta tangan deng Amsal, beta su paleng manyasal Tuhan adakah? Ada kode alam kah? Tolong kasi beta satu tanda sebelum beta maso jurang Tiap hari beta tafsir mimpi jadi angka Beta maeng judi, main kepeng, maeng di rumah di pangkalan, di pinggir jalan, di dalam ibadah, di ampa negara tolong kasi beta satu impian, yang bisa jadi masa depan kasi beta kesempatan par kembangkan bakat jadi kebaikan Beta butuh sandaran Tuhan Banyak orang ludah beta, tusuk dari balakang Saat beta jatuh, beta butuh pertolongan Bukang ma...

Omk Mok Berhasil Buat Histeris Umat di Malam Natal: Gereja Padat Saingi Tribun Real Madrid

Gambar
Oleh: Rober Jemali Quotes Perayaan Natal di Mok tahun ini dirayakan dengan nuansa yang berbeda. Meski malam yang dibalut gerimis, tidak membendung umat berkunjung ke Paroki St.Agustinus Mok. Malam yang dingin semakin menambah euforia tersendiri. Umat-umat terus memadati bangku dalam gereja. Untungnya, panitia menyiapkan terop di luar gereja, sehingga padatnya umat mampu diantisipasi dengan baik. Untuk paduan suara (Kor) tidak tanggung-tanggung OMK Mok berhasil membuat ribuan umat yang hadir histeris dengan lagu andalannya yaitu "Joy to the world". Lagu ini adalah andalan dari komunitas anak muda Katolik yang dipimpin oleh Candikz Miliano ini. Karena dari semua lagu yang ada di daftar Kor, tak disangka lagu ini yang lama dilatih oleh anggota. Tingkat kerumitan lagu ini bisa dibilang saingi rumus phytagoras. Namun, kerumitan lagu ini mampu dipatahkan oleh Omk Mok ini. Memang tidak bisa ditanding lagi. Sorak tepuk tangan umat diakhir misa semakin menambah rasa bahagia malam nata...